Mendirikan suatu negara Islam adalah suatu cita-cita bagi setiap muslim , namun bergantung sepenuhnya pada masyarakat-nya sendiri . Berikut ini sedikit penjelesan mengenai apa yang harus kita ketahui . Negara Islam belum bisa terbentuk selama rakyatnya yang muslim belum sepenuhnya berpegang pada Al-Qur’an dan As-Sunnah , sebagai dasar dari ke-iman-an dan ke-Islam-an. Adakah Non-Muslim dalam suatu negara Islam ? :
Ada ! . Mereka disebut sebagai ” Mu’ahad” . Mereka ini adalah orang-orang yang bukan muslim , yang telah berjanji setia kepada negara Islam , yaitu golongan minoritas dalam negara Islam . Dan Allah SWT menjamin hak atas keselamatan jiwa mereka :
- Haditsshahih dari Bukhari :
Dari Abdullah bin Amru r.a. dari Nabi saw. beliau bersabda : ” Siapa yang membunuh seorang mu’ahad tidak akan membaui bau surga, sedang baunya itu tercium sejauh perjalanan empat puluh tahun ” .
Tidak ! . Islam tidak membenarkan pengrusakan , kerusuhan , apalagi pembunuhan , kecuali terhadap mereka yang terlebih dahulu melakukan penyerangan karena ke-Islam-an kita , dan mengusir kita dari negeri kita :
- Surah Al Mumtahanah – Ayat 7
Mudah-mudahan Allah menimbulkan kasih sayang antaramu dengan orang-orang yang kamu musuhi di antara mereka. Dan Allah adalah Maha Kuasa. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.Surah Al Mumtahanah – Ayat 8
Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil. Hadits shahih dari Bukhari :
Dari Abu Hurairah r.a. : Rasulullah s.a.w. bersabda : ” Siapa yang merusak nama baik atau harta benda orang lain , maka minta maaflah kepadanya sekarang ini , sebelum datang hari dimana mata uang tidak laku lagi . Kalau ia mempunyai amal baik , sebahagian dari amal baiknya itu akan diambil , sesuai dengan kadar aniaya yang telah dilakukannya . Kalau ia tidak mempunyai amal baik , maka dosa orang lain itu diambil dan ditambahkan kepada dosanya. ”
Hadits shahih dari Bukhari :
Dari Abi Syuraih r.a. : Nabi saw. berkata : ” Demi Allah , ia tidak beriman ! . Demi Allah , ia tidak beriman ! . Demi Allah , ia tidak beriman !” . Orang bertanya : “Siapa itu , ya Rasulullah ?” . Rasul menjawab : “Orang yang kejahatannya tidak pernah memberi rasa aman kepada para tetangganya .”
Mereka adalah orang-orang yang tidak mendalami Islam langsung dari sumber-nya , Al-Qur’an dan As-Sunnah , sehingga mereka mudah terhasut oleh pihak-pihak yang Anti-Tuhan , yang tidak mengehendaki terbentuk-nya suatu negara Islam .
Anti-Tuhan mengharapkan agar , dengan melakukan kekacauan terhadap Non-Muslim – maka – Semakin banyak pihak yang membenci Islam – sehingga – Semakin berkurang dukungan terhadap Islam – juga – Semakin berkurang jumlah mereka yang mengerti Islam , dengan sebenar benarnya – berakibat – Semakin berkurang orang yang mau ber-hijrah kepada Islam . Dengan begitu , cita-cita terbentuknya suartu negara Islam akan sulit terwujud .
- Surah Al Hujuraat – Ayat 6
Hai orang-orang yang beriman , jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita , maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.
Harus ! . Sebab itu adalah perintah Allah SWT , dan tercantum dalam Al-Qur’an :
- Surah At Taubah – Ayat 6
Dan jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu , maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah , kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya . Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui.
0 komentar:
Posting Komentar
1. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Account E-Mail Anda, silahkan pilih Profile E-Mail
2. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Nama dan URL Anda, silahkan pilih Name/URL
3. Jika Anda ingin berkomentar tanpa diketahui nama Anda, silahkan pilih Anonymous