+ Huruf Lebih Besar | -Huruf Lebih Kecil

WELCOME

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas diluncurkannya Weblog ROHIS SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung. Mengingat begitu cepatnya perkembangan IPTEK khususnya dibidang...

Minggu, 02 Januari 2011

Istiqamah Yuk...!

Istiqamah berarti berpendirian kuat dan teguh untuk jalan yang lurus, berpegang pada akidah Islam dan melaksanakan Syariat Islam dengan teguh, tak mudah berubah, apalagi berpaling dari keadaan apapun.

Tanda-tanda utama dari ke-Istiqamahan seseorang :
* Berpegang teguh pada aqidah yang benar (Aqidah ahli As-Sunnah Waljamaah)
* Melaksanakan Syariat Islam dengan tuntunan Al-Qur'an dan Hadits Rasulullah SAW
* Memiliki Keyakinan dan Prinsip yang tidak akan mudah (bahkan tidak sama sekali) untuk digoyahkan
* Tak terpengaruh dengan Ajakan dan godaan Syaitan serta tak mudah mengumbar Hawa Nafsu
* Tidak mudah ditekan pada saat melaksanakan Tanggung Jawabnya dan mempertahankan Kebenaran.

Istiqamah adalah akhlak mulia yang menjadi tuntutan dalam beragama. Sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya yang dilampirkan pada sebuah ayat dan sebuah hadits.

"Katakanlah (Wahai Muhammad) : "Sesungguhnya aku hanyalah seorang manusia seperti kamu, diwahyukan kepada aku bahwa Tuhan kamu hanyalah Tuhan Yang Maha Esa, maka tetaplah pada jalan yang lurus menuju kepada-Nya dan mohonlah ampun kepada-Nya. Dan kecelakaan yang besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan-(Nya)"."
(Q.S. Fushshilat; 41 : 6)
"Katakanlah: "Saya beriman dengan Allah kemudian teguhkan pendirian kamu"
(H.R. Muslim)
Memang kenapa harus Istiqamah?
ß Sebuah Pertanyaan yang bagus. Karena Istiqamah itu adalah sebuah kekuatan yang kita perlukan dalam melaksanakan Ibadah, amalan-amalan Islam. Sesungguhnya tanpa Istiqamah ibadah kita tiada artinya. Ibarat Sayur tanpa garam. Walau kita melakukan Shalat Fardhu 5 waktu, bahkan dibarengi oleh sunnah. Takkan berarti jika tak dengan niat yang lurus. Bahkan Shalat kita bisa jadi tidak Khusyuk dan Cuma dapat lelahnya saja. Sama dengan ibadah-ibadah lainnya seperti membaca Al-Qur'an, berpuasa, bahkan Pergi Haji yang mengeluarkan uang banyak. Percuma kan?


Ingat juga kalau Ghawzul Fikri (Perang Pemikiran) sudah merambah dan menyebar layaknya virus komputer. Jika tak ada pegangan kita dalam hidup untuk bertahan dari segala pemikiran yang buruk, maka kita akan mudah terombang-ambing. Setuju? Untuk mendapat sukses Dunia dan Akhirat, ber-Iman tidak cukup. Kita juga mesti ber-Taqwa, dan jalan untuk ber-Taqwa adalah dengan Istiqamah.

Istiqamah juga bisa dalam banyak bentuk namun tetap dengan satu konteks. Teguh pada jalan yang lurus. Yakni :
*
Istiqamah dalam beriman sesuai Rukun Iman.
o Maksudnya adalah keteguhan untuk beriman sesuai dengan rukun Iman, dengan cara tidak mempersekutukan yang diimani.
*
Istiqamah dalam melaksanakan Rukun Islam.
o Sesuai dengan yang dituliskan sebelumnya. Kita harus Istiqamah pada saat melakukan ibadah sesuai Rukun Islam. Karena jika tidak begitu, akan menjadi sia-sia.
*
Istiqamah dalam menegakkan keadilan dan kebenaran, serta menentang kebatilan dan kezaliman.
o Istiqamah dalam hal ini dimaksudkan untuk tetap menjaga hal-hal yang sesuai kaidah dan akidah Islam, serta menegakkannya, dan menentang hal-hal yang kontradiksi dengan kaidah dan akidah Islam. Tergantung bagi setiap pribadi masing-masing untuk menerapkannya karena cara-caranya banyak, dan bergantung kepada siapa yang ingin melakukannya.
*
Istiqamah dalam Ibadah umum (bekerja keras)
o Istiqamah dalam hal ini ialah berpegang teguh pada prinsip Islam saat melakukan sesuatu yang bernilai ibadah. Bagaimana caranya? Ingatlah bahwa Allah SWT selalu melihat apa yang kita kerjakan, dan lakukan dengan Istiqamah. Jangan coba-coba untuk "Culas" dalam segala yang kita lakukan. ;)

Apakah Istiqamah membuat kita menjadi bebas atau seperti tidak pernah melakukan kesalahan? ß Jawabannya adalah tidak, tidak begitu. Sesuai dengan Q.S. Fushshilat : 6, setiap manusia pasti tak pernah bebas dari kesalahan. Ini sebuah kesalahpahaman yang umum. Manusia yang sudah Istiqamah sekalipun pasti pernah melakukan kesalahan, walau sekecil apapun. Sesuai dengan yang dicantumkan pada sebuah hadits.


"Rasulullah saw. bersabda, Dari Anas bin Malik ra, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, "Semua anak cucu adam berbuat kesalahan. Dan sebaik-baik orang yang berbuat salah, adalah mereka-mereka yang bertaubat."."
(H.R.Tirmidzi)
Maka, seharusnya sebagai makhluk yang tak pernah luput dari dosa, serta memeluk agama Islam, maka, seharusnya kita adalah Umat yang selalu ber-Introspeksi diri atas kekurangan dan kesalahan-kesalahan yang diperbuat, serta berusaha untuk memperbaikinya. Itulah ciri orang yang Istiqamah.

Istiqamah juga memiliki banyak keutamaan. Diantaranya adalah :

1.Istiqamah adalah Jalan menuju Surga

Yakinlah Istiqamah dapat membantu kita demi mencapai Surga-Nya. Sebagaimana terlampir pada ayat ini.
"Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih, dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu"."
(Q.S. Fushshilat; 41 : 30)

2.Istiqamah merupakan suatu perbuatan/sifat yang mendatangkan pertolongan dari Malaikat (Ta'yiid)
Bisa ditarik demikian dari ayat sebelumnya.
"… maka malaikat akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): "Janganlah kamu merasa takut dan merasa sedih, dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu"."

3.Istiqamah adalah merupakan amalan yang dicintai oleh Allah SWT

Terdapat pada sebuah hadits,

"Dari Aisyah r.a., bahwa Rasulullah saw. bersabda, 'Berbuat sesuatu yang tepat dan benarlah kalian (maksudnya, istiqamahlah dalam amal dan berkatalah yang benar/jujur) dan mendekatlah kalian (mendekati amalan istiqamah dalam amal dan jujur dalam berkata). Dan ketahuilah, bahwa siapapun diantara kalian tidak akan bisa masuk surga dengan amalnya. Dan amalan yang paling dicintai Allah adalah amalan yang langgeng (terus menerus) meskipun sedikit."
(HR. Bukhari)
Insya Allah, bisa kita tangkap. Istiqamah adalah sesuatu yang benar, dan Allah mencintai Istiqamah yang konsisten dari umatnya, walau frekuensinya kecil.

4.Istiqamah adalah pengamalan sunnah dari Rasulullah SAW

Dari penggalan hadits (hadits sebelumnya)

"… Berbuat sesuatu yang tepat dan benarlah kalian (maksudnya, istiqamahlah dalam amal dan jujur dalam berkata)…"

Allah SWT menghendaki kita untuk ber-Istiqamah. karena Istiqamah bentuk pengamalan dari Sunnah Rasulullah SAW.

5.Istiqamah adalah Ciri utama seorang Muslim!

Dalam sebuah riwayat digambarkan.

"Dari Tsauban ra, Rasulullah saw. bersabda, 'istiqamahlah kalian, dan janganlah kalian menghitung-hitung. Dan ketahuilah bahwa sebaik-baik amal kalian adalah shalat. Dan tidak ada yang dapat menjaga wudhu' (baca, istiqamah dalam wudhu', kecuali orang mukmin.)"
(H.R. Ibnu Majah)

Ciri Muslim yang dimaksud adalah :
 
* Pada penggalan hadits tersebut "… dan tidak ada yang dapat menjaga wudhu' (baca : Istiqamah dalam wudhu', kecuali orang mukmin.)" Tak ada yang bisa ber-Istiqamah kecuali orang mukmin. Maka, Istiqamah sendiri adalah ciri utama dari seorang muslim.

Itulah keutamaan-keutamaan dari Istiqamah. Lalu bagaimana cara menjadi orang yang Istiqamah dan mempertahankannya? Berikut ini ada 10 kaidah untuk mencapai dan menjaga ke-Istiqamahan

1. Yakinilah bahwa Istiqamah adalah karunia dari Allah SWT
2. Hakikat Istiqamah adalah mengikuti Jalan dan petunjuk Allah SWT
3. Pokok Istiqamah adalah Istiqamahnya Hati
4. Istiqamah yang dikehendaki Allah SWT adalah kita berupaya untuk bisa menjalankan dan mendekati sunnah Rasulullah SAW dalam kehidupan kita.
5. Istiqamah berkaitan erat dengan perkataan perbuatan dan niat
6. Istiqamah haruslah Lillah (ikhlas hanya karena Allah), billah (memohon kepada Allah SWT) dan ala amrillah (sesuai dengan perintah Allah SWT)
7. Tidak boleh tertipu akan Istiqamah yang dia rasakan dengan bangga, dan merasa melebihi manusia yang lain, jangan jadikan itu sebagai sandaran istiqamah kita, akan tetapi jadikan Allah sebagai sandaran bagi kita agar menerima istiqamah kita.
8. barangsiapa yang dapat ber-istiqamah di dunia maka Allah akan memberikan istiqamah di akhirat ketika melewati as shiraat dan selamat dari api neraka.
9. Menjauhi fitnah syahwat dan syubhat yang bisa memalingkan manusia dari istiqamah
10.Menjauhi tasyabuh terhadap orang-orang kuffar
Insya Allah 10 kaidah itu dapat membantu kita untuk menggapai dan menjaga Istiqamah. Semoga Sedikit posting ini cukup bermanfaat.

Jazakumullah Khairan Katsiran

0 komentar:

Posting Komentar

1. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Account E-Mail Anda, silahkan pilih Profile E-Mail
2. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Nama dan URL Anda, silahkan pilih Name/URL
3. Jika Anda ingin berkomentar tanpa diketahui nama Anda, silahkan pilih Anonymous