+ Huruf Lebih Besar | -Huruf Lebih Kecil

WELCOME

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas diluncurkannya Weblog ROHIS SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung. Mengingat begitu cepatnya perkembangan IPTEK khususnya dibidang...

Senin, 28 Maret 2011

Al-Qaidah Kuasai Pabrik Senjata di Yaman

Senin, 28/03/2011 08:22 WIB

Milisi Islam yang terindikasi terkait dengan jaringan Al-Qaidah berhasil merebut kendali sebuah pabrik senjata, sebuah gunung strategis dan kota terdekat di provinsi Abyan Yaman selatan pada hari Minggu kemarin (27/3), kata seorang pejabat keamanan dan saksi mata, pada saat kebuntuan politik di ibukota Sana'a menyebabkan keamanan semakin rapuh.
Yaman telah diguncang oleh aksi protes massa menentang presiden Ali Abdullah Saleh, yang menolak untuk mundur.
Nasib Saleh kini telah menjadi keprihatinan mendalam bagi AS karena Saleh adalah sekutu kunci AS dalam memerangi al-Qaidah, tapi dengan terjadinya aksi protes anti-pemerintah besar-besaran di ibukota, keamanan semakin menurun di provinsi-provinsi yang ada di Yaman.
Warga provinsi Abyan selatan mengatakan polisi mengurangi kehadiran mereka di kota-kota provinsi minggu lalu. Di tempat lain, penduduk telah mendorong keluar polisi dan tentara dan mendirikan milisi lokal mereka sendiri untuk pertahanan diri.
Para militan Islam juga mendirikan pos pemeriksaan di sekitar pabrik kecil dan di kota al-Husn, berpatroli di jalan-jalan dan memeriksa mobil yang lewat, kata seorang penduduk Wahib Abdul-Qader.
Mereka juga menguasai gunung Khanfar di dekatnya serta menguasai sebuah stasiun radio dan sebuah Guest House presiden, kata Ali Dahmash, seorang pakar kelompok militan Islam yang tinggal di dekat wilayah itu.
Penduduk di kota terdekat Jaar, yang dikuasai oleh militan pada hari Sabtu lalu, mengatakan mereka mendengar suara tembakan, tapi ruang lingkup pertempuran itu tidak segera jelas.
Daerah ini terletak dekat dengan kota pelabuhan selatan Aden.
Di provinsi lain Yaman, pejabat keamanan mengatakan orang-orang bersenjata yang diduga kelompok Al-Qaidah membunuh tujuh tentara dan melukai tujuh lainnya dalam serangan terhadap sebuah pos militer. Serangan terjadi di kawasan Ubaida di provinsi Marib pusat, provinsi lain di mana kelompok militan Islam aktif.
Pejabat pemerintah yang berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media, mengatakan para penyerang membakar sebuah truk pickup dengan senapan mesin dan menghancurkan sebuah kendaraan lapis baja di pos militer.
Al-Qaidah telah menguasai kota-kota di Yaman selatan sebelumnya, tetapi di masa lalu mereka saling berperang dengan pasukan keamanan yang setia kepada Presiden Ali Abdullah Saleh.(fq/ap)

0 komentar:

Posting Komentar

1. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Account E-Mail Anda, silahkan pilih Profile E-Mail
2. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Nama dan URL Anda, silahkan pilih Name/URL
3. Jika Anda ingin berkomentar tanpa diketahui nama Anda, silahkan pilih Anonymous