Sabtu, 26/03/2011 09:20 WIB

Sebuah sumber medis di ibukota Amman mengatakan bahwa demonstran anti pemerintah Khairy Jamil Saad meninggal di Rumah Sakit Prince Hamzeh, namun penyebab kematiannya belum ditentukan, AFP melaporkan pada Jumat kemarin (25/3).
Kepala polisi Hussein Majali mengatakan pria itu meninggal karena serangan jantung, sementara putra Jamil bersikeras bahwa ayahnya 55 tahun tewas karena telah mendapat beberapa pukulan di tubuhnya.
Laporan juga menunjukkan bahwa polisi anti huru-hara menggunakan meriam air untuk mengakhiri bentrokan antara aksi protes mahasiswa menuntut reformasi dan pendukung pemerintah.
Bentrokan dipicu saat sekitar 200 loyalis rezim menyerang pengunjuk rasa dengan batu di alun-alun Gamal Abdel Nasser.
Pada Kamis malam, setidaknya 30 mahasiswa mengalami luka-luka ketika kamp protes mereka diserbu oleh loyalis pemerintah.
Para mahasiswa berteriak, "Revolusi sedang terjadi di sekitar kita. Yordania, giliranmu akan datang."
Perdana Menteri Marouf Bakhit menuduh pihak oposisi berusaha menciptakan kekacauan di negara ini, sedangkan pemimpin partai Front Aksi Islam (IAF) mengatakan apa yang dilakukan rezim merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.
"Pemerintah Marouf Bakhit telah memberikan bukti bahwa ia tidak percaya akan reformasi, mereka memerintah dengan darah di tangan mereka yang saat ini telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan," kata pimpinan IAF Hamzah Mansur.
"Anak-anak muda berkumpul dan bertindak dalam cara yang beradab. Mereka Tidak pantas menerima tindakan keras seperti itu," tambahnya.
Ooposisi Yordania juga ingin Raja Abdullah II mengurangi beberapa kekuasaannya, khususnya dalam menunjuk perdana menteri.
Raja Yordania, telah menawarkan serangkaian konsesi untuk mengakhiri aksi protes, dilaporkan ia juga telah menyerukan pemilihan umul awal pada akhir 2011.(fq/prtv)
0 komentar:
Posting Komentar
1. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Account E-Mail Anda, silahkan pilih Profile E-Mail
2. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Nama dan URL Anda, silahkan pilih Name/URL
3. Jika Anda ingin berkomentar tanpa diketahui nama Anda, silahkan pilih Anonymous