Senin, 28/03/2011 07:56 WIB |

Sarah Fallardo juru bicara untuk organisasi Catholic Relief Service yang merupakan organisasi non-pemerintah mengatakan: "Pemerintah meminta kami untuk meninggalkan Darfur, dengan mengatakan bahwa mereka tidak dapat menjamin keselamatan kami."
Dia menambahkan: "Mereka menuduh kamia mendistribusikan injil dan hal ini sama sekali tidak benar dan bertentangan dengan prinsip-prinsip kerja kami, bahkan mayoritas anggota tim kami adalah Muslim."
Dan Catholic Relief Service adalah organisasi misionaris terakhir dalam daftar organisasi-organisasi non-pemerintah yang diperintahkan pihak berwenang Khartoum untuk meninggalkan wilayah Darfur, Sudan barat setelah ditemukan bahwa organisasi itu melaksanakan kegiatan misionaris atau kegiatan perlawanan terselubung terhadap pemerintah Khartoum.
Pada bulan Februari lalu, pihak berwenang Sudan telah mengusir organisasi "Dokter Dunia" Prancis dari Darfur Selatan, karena keterlibatannya mereka dalam mendukung salah satu kelompok pemberontak di wilayah ini.(fq/imo)
0 komentar:
Posting Komentar
1. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Account E-Mail Anda, silahkan pilih Profile E-Mail
2. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Nama dan URL Anda, silahkan pilih Name/URL
3. Jika Anda ingin berkomentar tanpa diketahui nama Anda, silahkan pilih Anonymous