+ Huruf Lebih Besar | -Huruf Lebih Kecil

WELCOME

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas diluncurkannya Weblog ROHIS SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung. Mengingat begitu cepatnya perkembangan IPTEK khususnya dibidang...

Sabtu, 30 April 2011

Din Syamsuddin: Isu NII Sengaja Dibuat Agar Umat Islam Tidak Bisa Tampil di Panggung Politik



Jumat, 29/04/2011 
Isu NII yang kian liar dan sangat mengganggu ketenangan umat Islam Indonesia mengundang berbagai reaksi dari kalangan tokoh Islam. Setelah Mahfud MD yang mempertanyakan kesan pembiaran aparat keamanan, ketua PP Muhammadiyah pun memberikan reaksi keras. Menurutnya, NII sengaja dimunculkan untuk mendiskreditkan umat Islam.
"Isu NII rekayasa Pemerintah seperti Komando Jihad. Isu ini sengaja dibuat, agar umat Islam tidak bisa tampil di panggung politik. Juga soal keterkaitan Pesantren Al-Zaytun dengan NII sulit dibuktikan. Pemerintah harus intropeksi diri, jangan menyalahkan ormas Islam," ucapnya dalam acara pengajian bulanan Muhammadiyah di kantor PP Muhammadiyah semalam.
Din menambahkan, isu ini sengaja dibuat seolah-olah umat Islam ingin mendirikan Negara Islam. "Pemerintah jangan bersikap mendua, disatu sisi memberi dukungan, disisi lain mengecam," tambah Din lagi.
"Pemerintah harus intropeksi diri, jangan menyalahkan ormas Islam. Karena ormas Islam dananya terbatas. Harusnya Kemenag, melalui Dirjen Bimas (Bimbingan Masyarakat) Islamnya yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah ini, karena mereka punya anggaran. Harus ada langkah komprehensip melalui pendekatan edukatif," ungkap Din yang disambut antusias oleh ratusan jamaah yang hadir.
Hadir sejumlah pembicara dalam acara yang bertema "Ancaman NII, Mitos atau Realitas" TB Hasanuddin (F-PDIP DPR RI), Sidney Jones (pengamat teroris). Sementara AM. Hendropriyono berhalangan hadir, karena masih di Kalimantan. (mh/mzs)
sumber : eramuslim.com

0 komentar:

Posting Komentar

1. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Account E-Mail Anda, silahkan pilih Profile E-Mail
2. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Nama dan URL Anda, silahkan pilih Name/URL
3. Jika Anda ingin berkomentar tanpa diketahui nama Anda, silahkan pilih Anonymous