+ Huruf Lebih Besar | -Huruf Lebih Kecil

WELCOME

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas diluncurkannya Weblog ROHIS SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung. Mengingat begitu cepatnya perkembangan IPTEK khususnya dibidang...

Sabtu, 30 April 2011

Kedutaan Besar Israel di Baku Azerbaijan Siaga Penuh

Sabtu, 30/04/2011

Laporan media setempat mengatakan Kedutaan Besar Israel di Azerbaijan telah berulang kali telah ditutup selama tahun 2011, karena adanya peningkatan sentimen anti-Zionis di negara bekas republik Soviet tersebut.
Surat kabar Yeni Musavat pada hari Jumat kemarin (29/4) melaporkan bahwa Kedutaan Besar Israel di kota Baku telah ditutup beberapa kali tahun ini karena kekhawatiran akan adanya serangan. Namun, baik pejabat Azeri dan media tetap membisu tentang peristiwa itu, seorang koresponden Press TV melaporkan.
Laporan ini mengingatkan bahwa penutupan kedutaan pertama berlangsung 14 Februari lalu. Penutupan berikutnya terjadi pada tanggal 22 April menyusul peringatan dari badan intelijen Israel tentang kemungkinan akan adanya serangan ke kedutaan.
Keamanan telah diperketat di sekitar Kedutaan Besar Israel, surat kabar Azerbaijan mencatat, memperkirakan jumlah pasukan keamanan yang menjaga kantor Israel empat kali jumlah dari penjaga di Kedutaan Besar Jepang yang lokasinya berdekatan.
Israel telah menghadapi kecaman dan kebencian dari penduduk mayoritas Syiah di Azerbaijan selama perang dahsyat itu dilancarkan di Libanon tahun 2006 dan pembunuhan lebih dari 1.400 warga Palestina di Jalur Gaza pada bulan Desember 2008 dan Januari 2009.
Disusul adanya kejahatan perang dalam serangan mematikan Tel Aviv pada armada Kebebasan Gaza pada tanggal 31 Mei 2010 ketika pasukan Israel melancarkan serangan terhadap konvoi bantuan di perairan internasional.
Pada tahun Hari Quds internasional terakhir, puluhan ribu demonstran Azeri berkumpul di depan Kedutaan Besar Israel di Baku, menuntut penutupan kantor dan pemutusan semua hubungan Azerbaijan-Israel.
Sentimen anti-Israel di Azerbaijan telah meningkat ke puncak yang belum pernah terjadi sebelumnya, di tambah lagi adanya peran aktif Tel Aviv dalam kampanye anti jilbab dan  anti-Islamofobia di negara bekas-Soviet itu.(fq/prtv)
Sumber: www.eramuslim.com

0 komentar:

Posting Komentar

1. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Account E-Mail Anda, silahkan pilih Profile E-Mail
2. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Nama dan URL Anda, silahkan pilih Name/URL
3. Jika Anda ingin berkomentar tanpa diketahui nama Anda, silahkan pilih Anonymous