Rabu, 04/05/2011

Sedangkan di ibu kota Tripoli tiga ledakan keras terdengar Rabu pagi ini (4/5) pada saat pesawat jet terbang di atas kota itu, beberapa hari setelah rezim Libya mengatakan Muammar Gaddafi berhasil lolos dari serangan udara NATO yang menewaskan salah seorang putranya.
Ledakan di Benghazi terjadi sekitar 200 meter (meter) dari tepi laut markas pemberontak yang berjuang untuk menggulingkan Gaddafi.
"Itu adalah sebuah bom mobil," kata juru bicara militer pemberontak Umar Ahmad Bani kepada AFP, sementara jurnalis Libya Nasser Warfuli mengatakan di tempat kejadian bahwa kendaraan yang meledak adalah Chevrolet putih yang meledak sebelum shalat Isya.
"Saya sedang berjalan dan tiba-tiba sesuatu meledak di sekitar saya," kata Muhammad Tosi, salah satu dari dua orang yang terluka, mengatakan dari ranjang sakit di rumah sakit Al-Jalaa, di mana orang yang terluka kedua, juga menderita luka pecahan peluru, dirawat di sana.
Ledakan itu memicu kekacauan di kalangan warga di Benghazi.
Beberapa dari mereka mengatakan, mereka percaya bahwa ledakan tersebut, yang merupakan bom mobil pertama di Benghazi Libya sejak pemberontakan dimulai pada pertengahan Februari, adalah karya dari "sel Gaddafi."(fq/ap)
Sumber: www.eramuslim.com
0 komentar:
Posting Komentar
1. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Account E-Mail Anda, silahkan pilih Profile E-Mail
2. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Nama dan URL Anda, silahkan pilih Name/URL
3. Jika Anda ingin berkomentar tanpa diketahui nama Anda, silahkan pilih Anonymous