31/10/2011 12:30 WIB

Aksi protes, yang berlangsung di alun-alun di depan parlemen Swiss juga berhasil menarik sejumlah organisasi Muslim dan pejabat dari negara-negara Barat lainnya. Mereka berada di sana untuk menunjukkan dukungan mereka serta meningkatkan kesadaran tentang adanya diskriminasi terhadap Muslim.
"Acara ini adalah salah satu perintis dan diharapkan menjadi festival Islam terbesar di Swiss yang membahas masalah diskriminasi terhadap Muslim serta adanya stereotip negatif yang terkait dengan Islam," kata Elie Qassaim, juru bicara Dewan Islam Swiss, yang masuk Islam beberapa tahun yang lalu, mengatakan kepada kantor berita KuwaitKUNA.
"Festival ini menawarkan kesempatan untuk menyajikan kegiatan dewan Islam Swiss dan mengekspresikan komitmennya untuk bekerja menuju adanya jaminan prinsip-prinsip hak asasi manusia dan kebebasan beragama di Swiss," tambah Qasim.
Swiss pada tahun 2009 memberikan suara pada referendum untuk memutuskan tiga isu, di antaranya RUU kontroversial yang melarang pembangunan menara baru di masjid-masjid. Larangan itu berlalu dengan 57 persen mendukung proposal tersebut.
Lorraine Booth, jurnalis media yang juga aktivis dan adik ipar mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair, yang baru-baru masuk Islam, turut hadir dalam acara tersebut.
"Setelah menjadi seorang Muslim, mengapa semua orang tiba-tiba panik dan shock?" Kata Booth dalam sambutannya kepada kerumunan massa pada saat ia membahasa sebuah artikel di surat kabar The Guardian saat ia menceritakan kisahnya tentang bagaimana ia menjadi seorang Muslim.
Booth, turut berkumpul dengan sesama jurnalis asal Inggris, Yvonne Ridley, yang pernah disandera oleh Taliban dan masuk Islam setelah dia dibebaskan.
"Festival ini dianggap kesempatan bagi Muslim dan non-Muslim untuk berdiri bersama dan saling mendukung untuk menjamin hak asasi manusia serta memberikan perlindungan kebebasan beragama," kata Qassaim.
"Ini adalah kesempatan ideal bagi para peserta aksi untuk memiliki kedalaman dalam gagasan kehidupan Muslim di Swiss," tambahnya.
Dewan Islam Swiss terbentuk pada tahun 2009, dan mencakup lebih dari 2.000 anggota di samping 13 komite Islam. Pengamat melihat dewan memiliki cerita sukses karena berusaha untuk membantu Muslim di negara itu terkait masalah sosial mereka, isu-isu politik dan hukum.(fq/aby)
Sumber : Eramuslim.com
0 komentar:
Posting Komentar
1. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Account E-Mail Anda, silahkan pilih Profile E-Mail
2. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Nama dan URL Anda, silahkan pilih Name/URL
3. Jika Anda ingin berkomentar tanpa diketahui nama Anda, silahkan pilih Anonymous