+ Huruf Lebih Besar | -Huruf Lebih Kecil

WELCOME

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas diluncurkannya Weblog ROHIS SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung. Mengingat begitu cepatnya perkembangan IPTEK khususnya dibidang...

Senin, 31 Oktober 2011

Netanyahu: Kebijakan Pertahanan Israel adalah Membunuh atau Dibunuh


 31/10/2011 13:28 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan hari Minggu kemarin (30/10) bahwa Israel tidak punya pilihan selain membalas ketika dihadapkan dengan serangan, dan akan menghentikan setiap usaha yang menyerang Israel dan siapa saja yang melakukan penyerangan.
Netanyahu mengatakan kepada menteri yang berkumpul untuk sidang kabinet khusus di Safed bahwa kebijakan pertahanan Israel didasarkan pada dua prinsip: "Membunuh atau dibunuh" dan "Siapa yang merugikan kami harus menanggung darah di kepalanya".
"Saya sarankan Hamas, Jihad Islam dan organisasi lain untuk tidak menguji tekad kami untuk mewujudkan dua prinsip tersebut yang saya jelaskan di sini," kata Netanyahu. "Kami akan membahayakan setiap usaha yang berusaha menyerang Israel dan siapa saja yang melakukan penyerangan. Kami hanya tidak ingin hal-hal buruk, namun kami akan mempertahankan tekad Israel, dengan agresif dan efektif."
Netanyahu membuat pernyataan tersebut tak lama setelah Jihad Islam mengatakan akan menerima gencatan senjata yang ditengahi Mesir jika Israel setuju untuk menghentikan "agresi" terhadap Gaza.
Hanya beberapa jam kemudian, Angkatan Udara Israel menyerang sel pejuang Palestina yang tampaknya siap untuk meluncurkan roket ke Israel. Satu gerilyawan tewas dalam serangan itu, warga Palestina mengatakan.(fq/ynet)
Sumber : Eramuslim.com

0 komentar:

Posting Komentar

1. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Account E-Mail Anda, silahkan pilih Profile E-Mail
2. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Nama dan URL Anda, silahkan pilih Name/URL
3. Jika Anda ingin berkomentar tanpa diketahui nama Anda, silahkan pilih Anonymous