Sabtu, 22/10/2011 05:14 WIB

Gambar yang direkam lewat ponsel sebelum dan setelah kematian Gaddafi menunjukkan dirinya terluka dan berdarah, tetapi jelas masih hidup setelah ditangkap di kota kelahirannya, Sirte pada hari Kamis lalu, dan kemudian mati di tengah-tengah kerumunan massa pejuang anti Gaddafi yang berdesak-desakan.
"Jika Anda mengambil dua video bersama, keduanya agak mengganggu karena Anda melihat seseorang yang telah ditangkap hidup-hidup dan kemudian Anda melihat orang yang sama telah mati," kata juru bicara HAM PBB Rupert Colville kepada Reuters.
Ditanya apakah Gaddafi mungkin telah dieksekusi, ia berkata: "Ini telah menjadi salah satu kemungkinan ketika Anda melihat dua video tersebut. Jadi hal itu sesuatu yang perlu penyelidikan lebih mendalam.."
Berdasarkan Konvensi Jenewa yang meletakkan aturan perilaku dalam konflik bersenjata, adalah dilarang untuk menyiksa, menghina atau pembunuhan tahanan.
Komite Internasional Palang Merah (ICRC), yang menjunjung tinggi penghormatan terhadap pakta 1949, mengatakan tidak memiliki informasi tentang kematian Gaddafi. "Secara umum, orang yang ditangkap harus diperlakukan dengan benar," kata seorang jurubicara ICRC.
Rusia percaya bahwa Gaddafi seharusnya diperlakukan sebagai tawanan perang menurut Konvensi Jenewa dan tidak seharusnya dibunuh, Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mengatakan pada hari Jumat kemarin sembari menyerukan adanya penyelidikan.
"Jika Kolonel Gaddafi tewas setelah ditangkap, itu akan merupakan kejahatan perang dan mereka yang bertanggung jawab harus dibawa ke pengadilan," kata Claudio Cordone, direktur senior di Amnesty International dalam sebuah pernyataan.
Peter Bouckaert dari Human Rights Watch, saat diwawancarai oleh CNN di Sirte dekat pipa pembuangan di mana Gaddafi ditangkap, mengatakan: "Kami tidak berpikir dia terperangkap dalam baku tembak. Apakah Muammar Gaddafi mati karena luka atau apakah ia menerima luka di kepala yang fatal setelah dia meninggalkan daerah ini?
"Kami menyerukan untuk otopsi dan penyelidikan. Ini merupakan noda di Libya baru di mana Gaddafi meninggal dalam keadaan mencurigakan," katanya menegaskan.(fq/reu)
Sumber: www.eramuslim.com
0 komentar:
Posting Komentar
1. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Account E-Mail Anda, silahkan pilih Profile E-Mail
2. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Nama dan URL Anda, silahkan pilih Name/URL
3. Jika Anda ingin berkomentar tanpa diketahui nama Anda, silahkan pilih Anonymous