
Sebuah serangan udara Kenya di sebuah kamp pengungsi yang berisi perempuan dan anak-anak telah menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai banyak lainnya pada hari Minggu kemarin (30/10) di Somalia selatan, saksi mata dan kelompok bantuan mengatakan.
Tentara Kenya menyangkal membunuh warga sipil dan mengatakan bahwa serangan tersebut dilakukan untuk menyerang pejuang kelompok Islam Al-Shabaab, target utama operasi militer Kenya di Somalia.
Dokter Without Borders mengatakan setidaknya tiga orang tewas dalam serangan udara pesawat tempur Kenya di kamp pengungsi di kota Jilib.
"Staf kami mengatakan bahwa sekitar 52 orang, semua warga sipil, kebanyakan perempuan dan anak-anak, telah terluka dan tiga orang tewas," kata Gautam Chapperjee, yang mengepalai misi kemanusiaan Belanda di Somalia, kepada AFP.
"Salah satu bom meledak di dekat sebuah kamp di mana tersangka anggota Al-Shabaab mendistribusikan makanan untuk keluarga pengungsi," kata penduduk setempat kepada AFP.
"Beberapa orang tewas di tempat, saya melihat tiga dari mereka," katanya, berbicara dari Jilib, sebuah kota berjarak 100 kilometer (60 mil) utara Kismayo, Somalia selatan pelabuhan utama dan benteng kunci Al-Shabaab.
"Setidaknya empat ledakan kuat terdengar di dalam dan di luar Jilib sore ini," kata Moalim Isak, saksi lain.
"Setidaknya lima warga sipil tewas ketika salah satu bom menghantam sebuah pusat distribusi bantuan," tambahnya.
Seorang pejabat Al-Shabaab yang berbicara kepada AFP dengan syarat anonim menuduh militer Kenya telah membunuh sepuluh warga sipil setelah menargetkan pusat distribusi bantuan.
Seorang jurubicara militer Kenya tidak bisa mengkonfirmasi insiden itu namun mengatakan sebelumnya bahwa pasukan Kenya telah membunuh sekitar 10 pejuang Al-Shabaab di daerah yang sama.
"Kami membom sebuah kamp Al-Shabaab, menewaskan 10 orang dan melukai 47 lainnya," kata juru bicara militer Emmanuel Chirchir. "Kami yakin tentang penilaian kami, tidak ada korban perempuan maupun anak-anak."
Kenya mengirim pasukan melintasi perbatasan ke Somalia dua minggu lalu dalam sebuah langkah mengejutkan yang ditujukan untuk menghentikan operasi pejuang Al-Shabaab Somalia.(fq/afp)
Sumber : Eramuslim.com
0 komentar:
Posting Komentar
1. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Account E-Mail Anda, silahkan pilih Profile E-Mail
2. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Nama dan URL Anda, silahkan pilih Name/URL
3. Jika Anda ingin berkomentar tanpa diketahui nama Anda, silahkan pilih Anonymous