Thursday, 27/10/2011 14:10 WIB
“Kalau kita analisa, istilah antisemitik sebenarnya tidak tepat. Menurut kamus Oxford, Semit adalah kelompok ras manusia dari anak keturunan Sem bin Nuh atau anaknya Nabi Nuh yaitu ras Arab , Yahudi, Asyiria, Armenia yang berbicara bahasa Semit sebagai bahasa Ibunya. Jadi Arab pun juga berarti Semit,” Kata Koordinator Kajian Zionisme International (KaZI), Tri Putranto, kepada Eramuslim.com, Kamis (27/10)
Ayah satu anak ini mengatakan gelombang Antisemitisme mulai muncul di Eropa pada tahun 1790. Ideologi rasis ini diperkenalkan oleh Wilhelm Marr tahun 1879.
Propaganda Antisemit ini kemudian dieksploitasi oleh cendekiawan Yahudi sebagai sebuah sebutan terhadap anti Yahudi. Upaya tersebut berbuah sukses dalam menyesatkan opini dunia, meski sebenarnya gerakan tersebut lebih tepat sebagai ’anti-Jews’ atau ’anti-Judaisme’.
Menurutnya, sudah banyak korban dari isu antisemit yang dikembangkan Yahudi. Mereka membunuh karakter siapa saja yang tidak menyetujui rencana besar Yahudi Internasional. Bahkan organisasi Yahudi di Amerika membuat urutan atau ranking di dunia orang yang paling antisemit di dunia. Di peringkat pertama ada Helen Thomas, wartawan senior di Amerika.
“Helen Thomas langsung dicap Antisemit ketika mengeluarkan pernyataan pedas bahwa Israel dan Yahudi harus angkat kaki dari Palestina atau kembali ke Jerman dan Polandia.” kata Tri.
Di urutan kedua ada Oliver Stone. Seorang sutradara Amerika ternama yang sering menjadikan teori konspirasi sebagai basis dalam berbagai filmnya. “Stone dipilih ditempat kedua lantara ia pernah mengatakan Hitler lebih banyak membunuh orang Rusia daripada Yahudi dalam perang dunia kedua.” sambungnya.
Bahkan organisasinya, KaZI, sebuah wadah untuk mendalami seluk beluk makar Zionisme Internasional, juga dicap antisemit oleh salah seorang harian di Indonesia yang pro Barat.
"Mereka mengatakan organisasi KaZI terindikasi mengembangkan faham antisemit di Indonesia. Mereka waktu itu diam-diam ikut Konfrensi Kajian Zionisme Internasional yang kita selenggarakan pada tahun 2009."
Pertanyaannya adalah apakah Yahudi betul-betul memerang rasisme kepada seluruh manusia layaknya ia memerangi bentuk rasis penduduk dunia kepada mereka? Ternyata tidak.
“Buktinya Federasi Zionis Jerman pernah memberikan memorandum dukungan kepada Nazi Jerman pada tahun 1933," ujar Tri.
"Zionis juga menjalin hubungan imperalisme dengan Inggris dan Amerika untuk menciptakan koloni baru di Timur Tengah demi keuntungan bersama,” pungkasnya. (Pz)
Sumber: www.eramuslim.com
PENGUNJUNG KE
BACA ARTIKEL ISLAMI
BACA BERITA ISLAMI
STRUKTUR ROHIS
DOWNLOAD DISINI!
LIKE ROHIS GAUL :D
Jumat, 28 Oktober 2011
Taktik Licik Yahudi Dalam Memainkan Isu Antisemit
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
1. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Account E-Mail Anda, silahkan pilih Profile E-Mail
2. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Nama dan URL Anda, silahkan pilih Name/URL
3. Jika Anda ingin berkomentar tanpa diketahui nama Anda, silahkan pilih Anonymous