Jihadis Tewaskan Tujuh Orang di Kazakhstan

13/11/2011 08:58 WIB Seorang militan Islam menewaskan sedikitnya tujuh orang dalam bentrokan dengan pasukan keamanan di selatan kota Kazakhstan pada Sabtu kemarin, insiden terbaru dalam serangkaian serangan terhadap negara penghasil minyak yang telah lama dipandang sebagai wilayah yang paling damai di Asia Tengah. Kantor jaksa agung mengatakan pria berusia 34 tahun "aktivis jihadis" menewaskan empat anggota pasukan keamanan dan dua warga sipil dalam pertempuran senjata di kota Taraz. Dia meledakkan dirinya ketika terpojok, membunuh seorang polisi lainnya. Serangkaian ledakan dan tembak-menembak,telah mengejutkan otoritas dan publik dari negara bekas republik Soviet tersebut, sebuah negara mayoritas Muslim berpenduduk hampir 17 juta orang. Seorang penduduk setempat kota Taraz mengatakan kepada Reuters bahwa dia mendengar suara ledakan dan tembakan di pusat kota, sekitar 550 km (350 mil) barat Almaty. "Kami tidak pernah berpikir bahwa hal semacam ini bisa terjadi di sini," kata warga, yang tidak ingin diidentifikasi. Kantor jaksa agung mengatakan seorang pria yang diidentifikasi sebagai MK Kariyev menewaskan dua anggota Komite Keamanan Nasional. Ia menyerbu sebuah toko senjata, membunuh seorang penjaga keamanan dan melukai seorang pengunjung sebelum melarikan diri dengan dua senjata semi-otomatis senapan. Dikatakan penyerang membajak mobil dan menembak mati dua polisi sewaktu dalam pengejaran, sebelum menggunakan sebuah peluncur granat dari rumahnya dan melakukan penembakan di gedung lokal dari Komite Keamanan Nasional, penerus KGB era Soviet. Tersangka kemudian meledakkan dirinya ketika ditangkap, membunuh seorang perwira polisi yang berusaha untuk melucuti senjatanya. Tiga petugas polisi lainnya terluka dalam serangan tersebut. Tayangan televisi menunjukkan mayat-mayat tergeletak di jalan dan polisi memeriksa mobil yang rusak. Sebuah senapan semi-otomatis terlihat di kursi penumpang di depan salah satu mobil.(fq/reu) Sumber : Eramuslim.com