
Dewan Transisi Nasional, yang dipimpin Mustafa Abdul Jalil, nampak memilih Abdel-Rahim al-Keeb, sebuah pemilihan di mana dia mendapatkan dukungan 51 anggota Dewan Transisi Nasional (NTC), dan diberi mandat menunjuk kabinet baru dalam beberapa hari mendatang, ujar pejabat NTC, Senin. Pemerintah baru akan bertangung jawab atas pemerintahan Libya di masa mendatang, khususnya menjaga stabilitas dan mempersiapkan pemilu dan konstitusi baru.
Sementara itu, Amerika dan Eropa terus berusaha melakukan campur tangan, dan menempatkan agen CIA dan sejumlah pasukan khusus, yang tujuannya mengantisipasi kemungkinan kelompok-kelompok garis, yang dituduh mempunyai hubungan dengan al-Qaidah, ikut berkuasa dalam pemerintahan baru. Sementara itu, Libya masih menyimpan senjata kimia, yang sangat mengkawatirkan Barat. (mh/tm)
Sumber : ERamuslim.com
0 komentar:
Posting Komentar
1. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Account E-Mail Anda, silahkan pilih Profile E-Mail
2. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Nama dan URL Anda, silahkan pilih Name/URL
3. Jika Anda ingin berkomentar tanpa diketahui nama Anda, silahkan pilih Anonymous