+ Huruf Lebih Besar | -Huruf Lebih Kecil

WELCOME

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas diluncurkannya Weblog ROHIS SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung. Mengingat begitu cepatnya perkembangan IPTEK khususnya dibidang...

Selasa, 17 Januari 2012

Dukung Gereja Ilegal, Eva Sundari dan Lily Wahid Disoraki Warga


 17/01/2012 
Diantara banyaknya para anggota Dewan, Eva Sundari dan Lily Wahid adalah dua anggota DPR yang selalu mendampingi Jema’at GKI Yasmin. Ahad, kemarin (15/01), dua anggota dewan dari PDIP dan PKB ini pun turut mendampingi jemaat GKI Taman Yasmin, Bogor dalam beribadah. Namun seperti minggu-minggu sebelumnya, massa penentang juga menyambutnya dengan orasi.
Ratusan umat muslim yang sedari jam 07.00 telah berkumpul di gerbang utama perumahan Taman Yasmin tersebut terdiri dari masyarakat kelurahan Curug Mekar, Bogor Barat, Forum Komunikasi Masyarakat Muslin Indonesia (Forkami), serta Gerakan Reformasi Islam (Garis). Masyarakat kelurahan Curug Mekar adalah korban dari penipuan tanda tangan KTP yang dilakukan GKI Yasmin demi memuluskan jalan mereka mendirikan gereja.
Sontak saja, kehadiran Eva dan Lily mendapatkan sorakan dan teriakan dari para pendemo. Mereka menilai langkah mereka sebagai bentuk penyutujuan atas kekacauan dan fitnah yang selama ini dilakukan GKI Yasmin terhadap masyarakat Bogor dan umat muslim.
"Aku ditarik baju, didorong, dipelototi, dituding-tuding oleh masa anarkis itu. Bu Lily aman. Saya merasakan hak konstitusi beribadah dirampas." Katanya.
Namun anehnya klaim Eva diperlakukan tidak baik oleh para pendemi dibantah oleh Kapolsek Bogor Barat Kompol Hida TJ, "Situasi aman terkendali, warga yang berorasi juga lancar. Mereka memang tidak menghendaki ada tempat ibadah di situ. Tidak ada insiden pengejaran atau penarikan baju," jelas Hida.
Hida menyatakan, petugas Satpol PP membubarkan jemaat yang beribadat di trotoar. "Tapi jelasnya silakan tanya Satpol, kami hanya bertugas pengamanan saja," katanya.
Sementara itu, Herianto, warga perumahan Yasmin yang melintasi kawasan itu, juga menyatakan hal yang sama, "Situasi kondusif, tidak terjadi kekhawatiran lebih lanjut," katanya kepada detik.com.
Sebelumnya Ketua Forkami, Ustadz Ahmad Iman, memang mengakui adanya intervensi oleh PDIP dibalik banyaknya problem pendirian Gereja oleh PDIP. Ia mensinyalir ada tiga orang tokoh PDIP dibalik polemik pendirian GKI Yasmin.
“Mereka ini adalah yang dulunya punya rencana besar mendirikan gereja terbesar di Asia Tenggara. Maka karena proyek itu gagal di Cikeuting, maka skenario berikutnya dipindahkan ke Yasmin,” tandas pria yang juga pengusaha ini kepada Eramuslim.com, Rabu (23/11/2011).
Forkami sendiri adalah kumpulan warga Curug Mekar, Wangkal dan Perumahan Taman Yasmin yang merasa dirugikan dari aksi pemalsuan tanda tangan persetujuan warga oleh pihak Gereja. Forkami berdiri untuk mengawal kinerja aparat yang bertugas mengurus rakyat khususnya dalam kasus GKI Taman Yasmin Bogor, agar bekerja dengan baik jujur dan amanah. (Pz/berbagai sumber)
Sumber : Eramuslim.com

0 komentar:

Posting Komentar

1. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Account E-Mail Anda, silahkan pilih Profile E-Mail
2. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Nama dan URL Anda, silahkan pilih Name/URL
3. Jika Anda ingin berkomentar tanpa diketahui nama Anda, silahkan pilih Anonymous