
Ketegangan antara kedua kelompok telah menegang kembali sejak Presiden Ali Abdullah Saleh menandatangani kesepakatan yang didukung AS pada bulan November tahun lalu untuk menyerahkan sebagian kekuasaannya kepada wakil presiden. Yaman sendiri telah terguncang oleh 10 bulan aksi protes yang menyerukan pemecatan Saleh.
Pertempuran antara sekte Syiah Houthi melawan mujahidin salafi di Dammaj, telah menyebabkan sepuluh orang tewas di kedua belah pihak, kata pejabat Yaman, yang berbicara dengan syarat anonim sesuai dengan protokol militer.
Meski sekte Syiah Houthi menganut paham Zaidiyah yang konon tidak mengkafirkan para sahabat Nabi SAW, namun faktanya kebenciannya terhadap ahlus Sunnah tidak beda jauh dengan kaum rafidhah.(fq/ap)
Sumber : Eramuslim.com
0 komentar:
Posting Komentar
1. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Account E-Mail Anda, silahkan pilih Profile E-Mail
2. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Nama dan URL Anda, silahkan pilih Name/URL
3. Jika Anda ingin berkomentar tanpa diketahui nama Anda, silahkan pilih Anonymous