28/02/2012
Perdana menteri Qatar Senin kemarin (27/2) mengatakan dirinya
mendukung untuk memberikan senjata kepada oposisi Suriah yang sedang
berjuang melawan rezim Presiden Bashar al-Assad.
"Kita harus melakukan apapun yang diperlukan untuk membantu mereka, termasuk memberi mereka senjata untuk membela diri," kata Syaikh Hamad bin Jassim al-Thani dalam kunjungan resminya ke Norwegia.
"Pemberontakan di Suriah sekarang (telah berlangsung) satu tahun 10 bulan. Tidak ada yang membawa senjata, tidak ada yang melakukan sesuatu. Dan Bashar terus membunuh mereka," katanya dalam konferensi pers.
"Jadi saya pikir hak mereka untuk membela diri dengan senjata dan saya pikir kita harus membantu orang-orang Suriah dengan segala cara," tambahnya.
Lebih dari 7.600 orang tewas dalam kekerasan di Suriah sejak aksi protes anti-rezim meletus pada Maret 2011, menurut LSM HAM Observatorium Suriah.
Emir Qatar juga menegaskan bahwa negaranya mendukung mengirim pasukan penjaga perdamaian internasional ke Suriah dengan pasukan inti Arab.
"Dewan Keamanan gagal untuk mengambil tanggung jawab untuk menghentikan pembunuhan di Suriah," keluh dia, menambahkan: "Kami percaya bahwa orang-orang Arab mampu melakukan hal itu."
"Kita perlu pasukan koalisi internasional, tapi inti dari koalisi harus menjadi pasukan Arab," kata Al-Thani.(fq/afp)
Sumber : Eramuslim.com
"Kita harus melakukan apapun yang diperlukan untuk membantu mereka, termasuk memberi mereka senjata untuk membela diri," kata Syaikh Hamad bin Jassim al-Thani dalam kunjungan resminya ke Norwegia.
"Pemberontakan di Suriah sekarang (telah berlangsung) satu tahun 10 bulan. Tidak ada yang membawa senjata, tidak ada yang melakukan sesuatu. Dan Bashar terus membunuh mereka," katanya dalam konferensi pers.
"Jadi saya pikir hak mereka untuk membela diri dengan senjata dan saya pikir kita harus membantu orang-orang Suriah dengan segala cara," tambahnya.
Lebih dari 7.600 orang tewas dalam kekerasan di Suriah sejak aksi protes anti-rezim meletus pada Maret 2011, menurut LSM HAM Observatorium Suriah.
Emir Qatar juga menegaskan bahwa negaranya mendukung mengirim pasukan penjaga perdamaian internasional ke Suriah dengan pasukan inti Arab.
"Dewan Keamanan gagal untuk mengambil tanggung jawab untuk menghentikan pembunuhan di Suriah," keluh dia, menambahkan: "Kami percaya bahwa orang-orang Arab mampu melakukan hal itu."
"Kita perlu pasukan koalisi internasional, tapi inti dari koalisi harus menjadi pasukan Arab," kata Al-Thani.(fq/afp)
Sumber : Eramuslim.com
0 komentar:
Posting Komentar
1. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Account E-Mail Anda, silahkan pilih Profile E-Mail
2. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Nama dan URL Anda, silahkan pilih Name/URL
3. Jika Anda ingin berkomentar tanpa diketahui nama Anda, silahkan pilih Anonymous