+ Huruf Lebih Besar | -Huruf Lebih Kecil

WELCOME

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas diluncurkannya Weblog ROHIS SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung. Mengingat begitu cepatnya perkembangan IPTEK khususnya dibidang...

Kamis, 30 Oktober 2014

Kajian Mingguan 29-oktober-2014



Assalamualaikum wr.wb

  Alhamdulillah hirabbil ‘alamin, Pada hari ini hari rabu tanggal 29-oktober-2014 hari yang bahagia bagi  warga SMAN 3 Unggulan Kayuagung karena seperti biasanya Ustad Ahmad Hijazi datang ke masjid Syubban Arrozi untuk menyampaikan materi nya kepada seluruh siswa dan siswi SMAN 3 Unggulan kayuagung.

Kali ini Ustad Ahmad Hijazi melanjutkan materi nya mengenai cara kepemimpinan khalifah Ali bin Abi Tholib dan Umar bin Abdul Aziz.

Cara kepemimpinan Khalifah Ali bin Abi tholib
Ali bin Abi Tholib adalah seseorang yang paling banyak ilmu, dan di suatu hari orang kafir quraisy pernah menanya kepada Ali bin Abi Tholib , orang kafir tersebut berkata “menurutmu mana yang akan kau pilih antara harta dan ilmu? “ dan kau harus menjawab nya dengan jawaban yang berbeda-beda , kemudian Ali bin Abi Tholib menjawab “ jawaban yang  pertama aku memilih ilmu karena dengan ilmu aku bisa mencari harta sedangkan harta tidak bisa mencari ilmu, jawaban yang kedua aku memilih ilmu karena ilmu ketika diamalkan akan bertambah ilmu nya , jawaban yang ketiga karena jika saya memilih harta ,kita yang harus menjaga harta , tetapi jika saya memilih ilmu , ilmu tersebut yang akan menjaga kita” , kemudian orang kafir tersebut mengakui kalau Ali bin Abi Tholib memang memiliki banyak ilmu dan memuji nya.
Cara kepemimpinan Khalifah Umar bin Abdul Aziz
Khalifah Umar bin Abdul Aziz ialah cucu dari Khalifah Umar bin Khatab , ketika Umar bin Abdul Aziz diangkat menjadi khalifah warga-warga disana banyak memberi hadiah kepada Umar ,namun Umar sendiri sangat tidak senang dengan hadiah-hadiah tersebut , kemudian hadiah-hadiah tersebut di amalkan ke baitul mal oleh Umar .
Dalam cerita tersebut dapat disimpulkan bahwa “jangan pernah kita memakai milik negara atau milik orang lain dijadikan milik pribadi”.
Tanda-tanda orang bersyukur:
1.Apa yang dia dapat ia yakin apa yang dia dapati tersebut bukan milik nya tetapi milik Allah
2.Menggunakan nikmat dari Allah SWT untuk menjadikan diri kita semakin dekat dengan Allah SWT.
3.Berterima kasih kepada orang yang menjadi perantara
4.Senantiasa bersyukur kepada Allah SWT.

0 komentar:

Posting Komentar

1. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Account E-Mail Anda, silahkan pilih Profile E-Mail
2. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Nama dan URL Anda, silahkan pilih Name/URL
3. Jika Anda ingin berkomentar tanpa diketahui nama Anda, silahkan pilih Anonymous