Minggu, 27/03/2011 08:57 WIB

Dalam wawancara dengan surat kabar Hurriyet pada hari Sabtu kemarin (26/3), Wakil Perdana Menteri Turki Cemil Cicek mengatakan kapal Turki akan berlayar ke negara Afrika Utara untuk membantu sekitar 450 orang yang mengalami luka-luka dalam kekerasan di Libya dan membawa mereka ke Turki.
"Turki adalah satu-satunya negara yang tetap mempertahankan kontak dengan kedua belah pihak ... Kami akan membawa orang yang terluka. Ada kesepakatan tentang hal itu," katanya.
Cicek menambahkan bahwa operasi telah mendapat izin dari rezim Libya Muammar Gaddafi.
Pernyataan ini datang pada saat Turki telah mengesampingkan ikut ambil bagian dalam serangan udara pimpinan Amerika terhadap Libya dan memberi penekanan tentang perlunya upaya bantuan kemanusiaan.
Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi mengatakan sekitar 351.600 orang telah melarikan diri dari Libya karena takut meningkatnya aksi kekerasan dan sekitar 1.500 sampai 2.000 melarikan diri ke Mesir setiap hari.(fq/prtv)
0 komentar:
Posting Komentar
1. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Account E-Mail Anda, silahkan pilih Profile E-Mail
2. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Nama dan URL Anda, silahkan pilih Name/URL
3. Jika Anda ingin berkomentar tanpa diketahui nama Anda, silahkan pilih Anonymous