
Menurut Hinchey, ia adalah salah satu orang yang secara terbuka menentang ide Peter King. "King berpikir bahwa ia akan mendapatkan keuntungan dari sisi politik dari gagasannya itu," ujarnya.
Pada jamaah masjid, Hinchey mengatakan bahwa ia bangga dengan keberagaman agama yang ada di AS dan memuji kontribusi komunitas Muslim bagi negara AS sejak kedatangan mereka ke Negeri Paman Sam.
Pemuka Muslim di New York Dr Quasar Choudhury sepakat dengan penilaiang Hinchey bahwa King hanya ingin mencari keuntungan politik dengan menggagas rapat dengan pendapat di Kongres tentang Islam radikal.
"Saya tidak percaya dia (King) orang yang jahat. Dia cuma ingin mengambil keuntungan dari situasi politik sekarang ini," kata Dr Choudhury.
Pada kesempatan itu, Imam Masjid Al-Ikhlas Salahuddin Muhammad mengingatkan Hinchey bahwa banyak Muslim AS yang lahir dan dibesarkan di AS, serta memiliki impian akan masa depan yang sama dengan seluruh rakyat AS.
"Kami juga menginginkan apa yang menjadi keinginan rakyat AS," tukas Imam Salahuddin. (ln/isc)
Sumber: www.eramuslim.com
0 komentar:
Posting Komentar
1. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Account E-Mail Anda, silahkan pilih Profile E-Mail
2. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Nama dan URL Anda, silahkan pilih Name/URL
3. Jika Anda ingin berkomentar tanpa diketahui nama Anda, silahkan pilih Anonymous