Senin, 02/05/2011

Nabil al-Arabi mendesak AS saat mengunjungi anggota Kongres Steve
Chabot pada hari Minggu kemarin (1/5) untuk menekan Washington agar mau
mengakui Palestina sebagai negara sesuai dengan pernyataan sebelumnya
oleh pemerintah AS tentang solusi dua-negara, kantor berita resmi Mesir
MENA, melaporkan.
Isu ini mulai terlihat pada saat pemimpin politik Hamas, Khalid
Misyal, akan bertemu dengan pemimpin Fatah dan kepala Otoritas Palestina
Mahmud Abbas di markas Liga Arab di ibukota Mesir, Kairo, pada tanggal 4
Mei mendatang untuk menandatangani kesepakatan yang ditengahi Mesir.
Faksi Palestina, yang telah berselisih sejak Hamas berkuasa pada
tahun 2006 di Gza, mencapai kesepakatan awal pada semua masalah
kontroversial, termasuk pemilihan umum dan pembentukan pemerintah
persatuan interim.
Mereka juga sepakat untuk mengadakan pemilu dalam waktu satu tahun.
Al-Arabi juga mengatakan pihak Palestina bersatu akan siap untuk negosiasi perdamaian.
Dia juga mendesak Washington untuk mengatur sebuah konferensi internasional tentang perdamaian di Timur Tengah.
Hamas sendiri telah bersumpah bahwa kesepakatan rekonsiliasi akan
tetap dilanjutkan meskipun adanya semua tekanan dari Amerika Serikat dan
Israel, yang telah melakukan kampanye untuk mencegah pengakuan negara
Palestina yang mencakup gerakan perlawanan Hamas.(fq/prtv)
Sumber: www.eramuslim.com
0 komentar:
Posting Komentar
1. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Account E-Mail Anda, silahkan pilih Profile E-Mail
2. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Nama dan URL Anda, silahkan pilih Name/URL
3. Jika Anda ingin berkomentar tanpa diketahui nama Anda, silahkan pilih Anonymous