
Sebelumnya kementerian Pertahanan Yaman mengumumkan pada 15 Oktober lalu bahwa Ibrahim Al-Banna di antara sedikitnya tujuh militan yang tewas dalam serangan yang juga menewaskan Syaikh Anwar al-Awlaqi dan putranya.
Pejabat Yaman pada saat itu mengatakan Al-Banna, yang bertanggung jawab terhadap saya media Al-Qaidah di Jazirah Arab, berusaha menginternasionalkan untuk merencanakan serangan baik di dalam dan luar Yaman dan dianggap salah satu kelompok yang paling berbahaya .
Pernyataan Al-Qaidah hari Minggu kemarin mengatakan klaim kementerian pertahanan tentang kematian Al-Banna semuanya adalah "kebohongan".
"Ini kebohongan dan tuduhan diumumkan oleh pemerintah, pemerintah telah salah menyatakan banyaknya jumlah mujahidin yang syahid," kata pernyataan itu.
Juga dalam pernyataan, jaringan Al-Qaidah ini mengklaim bertanggung jawab atas serangan 15 Oktober terhadap sebuah pipa gas di provinsi bergolak di Yaman tenggara.
Pejabat lokal mengatakan bahwa pipa itu dihantam granat berpeluncur roket dalam serangan yang memaksa penghentian sementara ekspor gas dari Terminal Balhaf di Teluk Aden.(fq/afp)
Sumber :Eramuslim.com
0 komentar:
Posting Komentar
1. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Account E-Mail Anda, silahkan pilih Profile E-Mail
2. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Nama dan URL Anda, silahkan pilih Name/URL
3. Jika Anda ingin berkomentar tanpa diketahui nama Anda, silahkan pilih Anonymous