DK PBB Jumat Ini Akan Tentukan Nasib Pemerintahan Abdullah Saleh Yaman

Jumat, 21/10/2011 09:25 WIB

Dewan Keamanan PBB akan memberikan suara Jumat ini (21/10) pada resolusi yang menyerukan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh untuk segera mundur dan mengutuk pembunuhan yang dipersalahkan kepada pemerintahannya.
Diplomat mengatakan peristiwa di Libya, di mana presiden terguling Muammar Gaddafi yang dibunuh pada Kamis kemarin (20/10), juga bisa memberikan tekanan simbolik terhadap Saleh.
Resolusi ini telah disusun oleh Inggris dengan sekutu Eropa di dewan keamanan. Pemungutan suara akan diselenggarakan pada Jumat pukul 03:00 sore nanti.
Diplomat Eropa mengatakan mereka yakin bahwa kesemua 15 anggota Dewan keamanan akan mendukung resolusi.
Resolusi, yang diperoleh AFP, menyerukan Saleh untuk melaksanakan janjinya "penandatanganan segera" dari rencana GCC dan menyerukan komitmen ini harus diterjemahkan ke dalam tindakan, dalam rangka mencapai transisi kekuasaan damai tanpa penundaan.
Draft resolusi tersebut juga sangat mengutuk pelanggaran HAM yang dilanjutkan oleh otoritas Yaman, seperti penggunaan kekuatan yang berlebihan terhadap demonstran damai.
Namun juga menuntut bahwa "semua pihak" harus menolak penggunaan kekerasan untuk tujuan politik dan mengatakan bahwa semua yang bertanggung jawab atas kekerasan, pelanggaran hak asasi manusia dan pelanggaran harus bertanggung jawab.
Resolusi yang diusulkan, yang memiliki dukungan dari semua lima anggota tetap Dewan Keaman dan mendukung rencana perdamaian Gulf Cooperation Council (GCC) di mana Saleh harus menyerahkan kekuasaan.
Saleh sendiri sebelumnya mengatakan ia setuju untuk rencana dari enam negara-negara Teluk, namun menolak untuk menandatangani atau melaksanakan setiap ketentuannya.(fq/afp)
Sumber: www.eramuslim.com