Jumat, 21/10/2011 07:51 WIB

Perdana Menteri sementara Libya telah mengkonfirmasi kematian mantan diktator negara itu Muammar Gaddafi, mengatakan ia ditembak di kepala dalam sebuah aksi baku tembak antara pendukungnya dan pejuang Libya.
Pada hari Kamis (20/10) kemarin, PM Dewan Transisi Nasional (NTC) Mahmud Jibril, mengatakan, kendaraan yang membawa Gaddafi dari tempat persembunyiannya terjebak dalam baku tembak antara pejuang Gaddafi dan pasukan revolusioner, dan ia ditembak di kepala," lapor AFP.
Pria 69-tahun itu terjebak dalam pipa limbah di pinggiran kota di utara, Sirte. Dia dikatakan telah ditangkap, saat naik dalam iring-iringan mobil yang mencoba untuk meninggalkan kota, yang terletak 400 kilometer (250 mil) timur ibukota Tripoli.
"Ketika dia ditemukan, dia dalam kesehatan yang baik, gan denmembawa senjata," kata Jibril.
"Dia masih hidup sampai saat terakhir, sampai ia tiba di rumah sakit di kota barat laut Misratah," kata pejabat tersebut.
Sebelumnya pada hari itu, NTC mengumumkan bahwa pejuangnya telah menegaskan telah mengontrol penuh kota Sirte setelah mengatasi perlawanan dari pasukan yang setia kepada Gaddafi.
Tayangan televisi menunjukkan orang-orang bersukacita atas kematiannya dan merobek foto nya.(fq/prtv)
Sumber: www.eramuslim.com
0 komentar:
Posting Komentar
1. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Account E-Mail Anda, silahkan pilih Profile E-Mail
2. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Nama dan URL Anda, silahkan pilih Name/URL
3. Jika Anda ingin berkomentar tanpa diketahui nama Anda, silahkan pilih Anonymous