Jumat, 21/10/2011 07:57 WIB

Ratusan warga Libya di seluruh negeri merayakan kematian diktator Muammar Gaddafi, yang ditembak mati oleh para pejuang Libya di kota di utara, Sirte.
Warga di kota timur Misratah turun ke jalan menggunakan kendaraan mereka pada hari Kamis kemarin untuk bersukacita atas peristiwa ini.
Perdana Menteri Dewan Nasional Transis Mahmud Jibril, mengatakan sebelumnya bahwa kendaraan yang membawa Gaddafi dari tempat persembunyiannya terjebak dalam baku tembak antara pejuang Gaddafi dan pasukan revolusioner, dan ia ditembak di kepala."
Pejuang NTC juga berkumpul di Lapangan Syuhada di ibukota Tripoli untuk merayakan kematian diktator Gaddafi.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon meminta Libya untuk datang bersama-sama dan membentuk masa depan negara melalui persatuan nasional dan rekonsiliasi.
"Pada hari-hari mendatang, kita akan menyaksikan adegan perayaan, serta kesedihan bagi mereka yang kehilangan begitu banyak harta dan jiwa," katanya. "Namun mari kita segera mentuntaskan masalah ini hingga ke akhirnya."
"Jalan ke depan untuk Libya dan rakyatnya akan sulit dan penuh tantangan."
Berkuasa sejak tahun 1969, Gaddafi mulai kehilangan cengkeraman pada kekuasaannya pada Februari dengan pecahnya revolusi rakyat melawan rezim despotiknya.
Gaddafi adalah diktator pertama yang tewas dalam gelombang pemberontakan rakyat dan revolusi, yang mulai menyapu Afrika Utara dan Timur Tengah pada hari-hari terakhir tahun 2010.(fq/prtv)
Sumber: www.eramuslim.com
0 komentar:
Posting Komentar
1. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Account E-Mail Anda, silahkan pilih Profile E-Mail
2. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Nama dan URL Anda, silahkan pilih Name/URL
3. Jika Anda ingin berkomentar tanpa diketahui nama Anda, silahkan pilih Anonymous