Saif al-Islam Tertangkap dalam Kondisi Luka, Mu'tassim Saudaranya Tewas di Sirte

Jumat, 21/10/2011 08:07 WIB

Saif al-Islam Gaddafi, putra kedua penguasa Libya yang dibunuh, telah ditangkap dan berada di rumah sakit setelah ia menderita luka-luka dalam bentrokan dengan pejuang revolusioner dekat kota Sirte.
Sementara itu Menteri Kehakiman Libya Muhammad al-Alagi mengatakan pada Kamis kemarin (20/10) bahwa Saif al-Islam telah ditangkap dalam kondisi terluka oleh pasukan NTC dan sekarang berada di rumah sakit, Associated Press melaporkan.
Dia menambahkan bahwa putra Gaddafi itu telah ditembak di kakinya.
Berbicara dalam sebuah konferensi pers di ibukota pada Tripoli pada Kamis kemarin, Perdana Menteri interim Libya Mahmud Jibril mengatakan Saif al-Islam tertangkap saat mencoba melarikan diri dari Sirte, yang terletak 400 kilometer (250 mil) timur Tripoli.
Jibril juga menegaskan bahwa Muammar Gaddafi telah dibunuh setelah ia ditangkap di Sirte.
"Kami mengkonfirmasi bahwa semua kejahatan, ditambah dengan Gaddafi, telah lenyap dari negeri tercinta. Saya pikir rakyat Libya harus menyadari bahwa saatnya untuk memulai Libya baru, Libya bersatu, satu masyarakat, satu masa depan, " katanya menegaskan.
Jasad Gaddafi yang terbunuh dilaporkan telah dibawa ke kota pelabuhan barat Misratah.
Jibril juga meminta negara tetangga Aljazair menyerahkan anggota keluarga Gaddafi, yang melarikan diri Libya pada bulan Agustus lalu. Dua putra Gaddafi, putrinya dan istrinya yang saat ini berada di Aljazair.
Juga pada Kamis kemarin, Mu'tassim Gaddafi, putra lain dari penguasa Libya yang digulingkan, ditemukan tewas di Sirte setelah pasukan NTC lmengalahkan pasukan loyalis Gaddafi di kota pesisir utara.
Pasukan revolusioner sebelumnya mengumumkan bahwa mereka telah mengontrol penuh kota Sirte.(fq/prtv)
Sumber: www.eramuslim.com