
Iring-iringan kendaraan polisi memasuki desa utara Gornja Maoca yang terisolasi, yang dikenal banyak dihuni oleh kelompok Jihadis, dan petugas mengenakan masker hitam dan seragam loreng mengelilingi beberapa rumah, menurut sebuah video Associated Press.
Pria bersenjata, yang diidentifikasi oleh polisi sebagai Mevlid Jasarevic (23 tahun), dituduh menembak di gedung kedutaan AS di Sarajevo selama minimal 30 menit pada Jumat lalu, melukai seorang polisi yang menjaga fasilitas tersebut, sebelum penembak jitu polisi bergerak dan kemudian menembak kakinya.
Jasarevic diyakini menjadi pengikut jihadis, dan polisi mengatakan ia mengunjungi Gornja Maoca beberapa kali ini dan tahun lalu. Baik Jasarevic dan polisi yang ditembaknnya dirawat di rumah sakit dan luka mereka dianggap tidak mengancam jiwa, kata pihak berwenang.
Bosnia dan polisi Serbia telah mengkoordinasikan respon mereka terhadap serangan kedutaan AS, dan penggerebekan di Bosnia pada hari Sabtu kemarin adalah bagian dari sebuah operasi gabungan.(fq/ap)
Sumber : Eramuslim.com
0 komentar:
Posting Komentar
1. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Account E-Mail Anda, silahkan pilih Profile E-Mail
2. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Nama dan URL Anda, silahkan pilih Name/URL
3. Jika Anda ingin berkomentar tanpa diketahui nama Anda, silahkan pilih Anonymous