
Langkah itu muncul pada Jumat kemarin (25/11) setelah puluhan ribu demonstran Mesir terus melakukan aksi mereka di Lapangan Pembebasan Kairo untuk hari ketujuh setelah seminggu bentrokan mematikan.
Para aktivis menyerukan untuk sebuah aksi protes besar bertajuk "jumat kesempatan terakhir" untuk menuntut diakhirinya pemerintahan militer di pasca revolusi Mesir dan pembentukan sebuah pemerintahan sipil.
Aksi protes datang setelah Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata (SCAF), yang mengambil alih setelah penggulingan mantan diktator Hosni Mubarak pada Februari, memilih mantan Perdana Menteri Kamal el-Ganzouri untuk menjadi kepala pemerintahan transisi.
Ganzouri 78 tahun menjabat sebagai perdana menteri era 1996-1999, dan juga wakil perdana menteri dan menteri perencanaan di bawah Mubarak.(fq/prtv)
Sumber : Eramuslim.com
0 komentar:
Posting Komentar
1. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Account E-Mail Anda, silahkan pilih Profile E-Mail
2. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Nama dan URL Anda, silahkan pilih Name/URL
3. Jika Anda ingin berkomentar tanpa diketahui nama Anda, silahkan pilih Anonymous