Perwira Militer Bergabung dengan Demonstran Mesir Anti Dewan Militer

 26/11/2011 

Sejumlah pejabat tentara Mesir bergabung dengan paduan suara yang menyerukan untuk perubahan di tengah demo massa di Kairo dan kota-kota besar lainnya menuntut kejatuhan junta yang berkuasa, Press TV melaporkan.
Di Kairo, sampai satu juta orang berkumpul pada hari Jumat kemarin (25/11) di dalam dan di sekitar Tahrir Square, titik fokus dari sebuah revolusi rakyat yang menggulingkan rezim Mubarak yang berkuasa selama empat dekade pada Februari lalu.
Para pengunjuk rasa menyerukan diakhirinya kekuasaan Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata (SCAF) yang mengambil alih pemerintahan setelah penggulingan Mubarak, dan menyuarakan oposisi mereka terhadap calon Perdana Menteri dari SCAF Kamal el-Ganzouri.
Seruan demonstran membuat bergabung beberapa perwira militer Mesir, yang mendukung tuntutan rakyat untuk pemerintah sipil dan menentang pilihan junta untuk kepala pemerintahan transisi.
"Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata tidak mencerminkan seluruh tentara Mesir," kata Kapten Angkatan Darat Mesir Ahmad Shouman. "Kita harus berkohesi dengan rakyat Mesir sekali lagi. Ini adalah cara terbaik. Kita harus mendukung esensi dari revolusi," tegasnya.
Shouman menyatakan penyesalannya tentang tindakan keras terhadap demonstran anti-junta selama beberapa hari terakhir dan menyebutnya sebagai tanda keputusasaan sisa-sisa rezim Mubarak, yang ingin tetap berkuasa.
Shouman mengingatkan bahwa permintaan masyarakat sejak awal pemberontakan di Mesir adalah terbentuknya pemerintahan sipil. Dia kemudian menyerukan pembentukan sebuah "parlemen yang sebenarnya" yang mewakili rakyat Mesir dan tuntutan mereka.(fq/prtv)
Sumber :Eramuslim.com