Israel Murka Anggota Parlemen Hamas Diundang dalam Pertemuan IPU

 17/01/2012 

Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman pada hari Senin kemarin (16/1) mengecam keputusan Inter-Parliamentary Union (IPU) yang berbasis di Swiss untuk mengundang gerakan Islam Hamas Palestina untuk menghadiri pertemuan organisasi itu di tahun 2012.
"Ini hanyalah contoh lain dari kemunafikan internasional," kata Lieberman kepada radio publik Israel.
"Di semua organisasi internasional, 57 negara-negara Muslim dan negara-negara non-blok mayoritas mereka dan secara konsisten mengambil posisi anti-Israel," tegas Lieberman.
Sebuah delegasi beranggotakan tiga orang anggota parlemen dari Hamas Pmeninggalkan Gaza pada hari Kamis pekan lalu untuk pertemuan di Jenewa, menandai pertama kali anggota parlemen dari gerakan Islam tersebut menghadiri sidang IPU.
Dalam sebuah pernyataan, para anggota parlemen mengatakan mereka berencana untuk membahas "kejahatan Zionis terhadap anggota parlemen Hamas, khususnya aksi penculikan dan deportasi anggota parlemen yang dilakukan Israel."
Mereka juga akan mengadakan serangkaian pertemuan resmi dan publik, tanpa memberikan rincian.
Parlemen Israel, Knesset, juga merupakan anggota IPU dan dilaporkan menginvestasikan bantuan tahunan sebesar 250.000 shekel ($ 65,000 / € 51.300) ke lembaga tersebut, kata radio Israel.
Lieberman mengatakan belum akan ada langkah segera untuk menarik Israel dari IPU, tapi Reuven Rivlin pembicara parlemen Israel mengatakan ia kecewa organisasi IPU telah sepakat untuk menyambut anggota Hamas.
"Presiden IPU, Anders Johnsson, berjanji pada pertemuan bulan lalu di Jenewa bahwa ia tidak akan membantu Hamas mendapatkan pengakuan internasional," katanya kepada radio.
IPU mendorong dialog antara anggota parlemen dari parlemen di seluruh dunia dalam upaya untuk mempromosikan "perdamaian dan kerjasama antar bangsa."(fq/afp)
Sumber : Eramuslim.com