+ Huruf Lebih Besar | -Huruf Lebih Kecil

WELCOME

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas diluncurkannya Weblog ROHIS SMA Negeri 3 Unggulan Kayuagung. Mengingat begitu cepatnya perkembangan IPTEK khususnya dibidang...

Senin, 28 November 2011

Demonstran Pakistan Bakar Patung Obama dan Bendera AS


 28/11/2011

Ratusan warga Pakistan yang marah turun ke jalan di seluruh negeri hari Minggu kemarin 927/11), membakar patung Presiden Barack Obama dan bendera AS setelah 24 tentara Pakistan tewas dalam serangan udara NATO.
Aksi demonstrasi ini diorganisir oleh kubu oposisi dan sayap kanan kelompok-kelompok Islam di kota-kota utama negara yang berpenduduk 167 juta orang tersebut, di mana oposisi terhadap pemerintah AS semakin merajalela.
Di Karachi, kota pelabuhan yang digunakan oleh Amerika Serikat untuk merapatkan kapal pasokan ke tentara mereka yang bertempur di Afghanistan, lebih dari 700 orang berkumpul di luar konsulat AS, seorang fotografer AFP melaporkan.
Mereka berteriak: "Hancurkan Amerika, Amerika pergi, Pakistan adalah milik kami, kami saling mendukung dengan tentara kami", sementara polisi anti huru hara Pakistan dikerahkan di dekat konsulat.
Di luar klub wartawan di Karachi, puluhan aktivis politik membakar patung Presiden Obama, seorang fotografer AFP menambahkan.
Di pusat kota Multan, lebih dari 300 aktivis yang setia kepada mantan perdana menteri Nawaz Sharif, serta pedagang lokal turun ke jalan, membakar bendera AS dan NATO.
Mereka membawa plakat dan spanduk, dan berteriak: "Hancurkan Amerika," "Hancurkan NATO," "Yankees go back", "Kosongkan Afganistan dan Pakistan" dan "Hentikan serangan pesawat tak berawak".erang pesawat CIA terhadap Islam militan.
Berbicara pada rapat umum tersebut, anggota parlemen dari oposisi Javed Hashmi menuntut pemerintah aliansi mengakhiri "perang melawan teror" pimpinan AS.
Di Islamabad, sedikitnya 200 aktivis partai Jamaat-e-Islami (JI) melakukan aksi demo menentang AS.
"Kami sangat mengutuk serangan dan pembunuhan tentara kami," kata Kepala lokal JI Mian Aslam mengacu pada serangan udara Sabtu pagi lalu yang menewaskan 24 tentara Pakistan.(fq/afp)
Sumber : Eramuslim.com

0 komentar:

Posting Komentar

1. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Account E-Mail Anda, silahkan pilih Profile E-Mail
2. Jika Anda ingin berkomentar dengan menggunakan Nama dan URL Anda, silahkan pilih Name/URL
3. Jika Anda ingin berkomentar tanpa diketahui nama Anda, silahkan pilih Anonymous