Putin Peringatkan Barat untuk Tidak Campur Tangan dalam Pemilu Rusia

 28/11/2011

Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin memperingatkan Barat untuk tidak campur tangan dalam pemilu mendatang di negara itu, setelah ia secara resmi meluncurkan kampanye untuk merebut kembali kursi kepresidenan.
Sebelumnya dalam pidato televisi di kongres, Putin memperingatkan bahwa setiap upaya yang dilakukan oleh kekuatan Barat untuk membangkitkan ketidakpuasan dalam rangka untuk mempengaruhi hasil pemilu hanya akan sia-sia, AFP melaporkan.
Rusia akan mengadakan pemilihan parlemen penting bulan depan, yang akan diikuti dengan pemilihan presiden pada bulan Maret.
Putin mengatakan bahwa negara-negara asing membayar LSM di Rusia dalam rangka untuk mempengaruhi jalannya kampanye pemilu di negara tersebut.
"Pekerjaan yang sia-sia dan hanya membuang uang," tambahnya.
"Akan lebih baik jika mereka menggunakan uang ini untuk melunasi utang nasional mereka dan berhenti melaksanakan kebijakan luar negeri mereka yang tidak efektif dan mahal," kata Putin.
Peringatan itu muncul setelah Putin secara resmi diterima untuk maju kembali sebagai calon dari partai yang berkuasa pada tahun 2012 dalam pemilihan presiden di kongres yang dihadiri oleh lebih dari 10.000 orang.
Putin, 59 tahun, harus mengatakan selamat tinggal untuk posisi presiden pada tahun 2008 setelah dua periode menjabat karena konstitusi Rusia mencegah dia menjabat untuk masa jabatan ketiga.
Namun, ia akan bebas untuk maju kembali pada tahun 2012 pada saat Presiden Dmitry Medvedev merubah konstitusi pada akhir 2008 lalu untuk memperpanjang jabatan presiden di masa depan untuk enam tahun.(fq/prtv)
Sumber : Eramuslim.com