Rohis Gaul ikut Pelatihan Kepemimpinan

Latihan kepemimpinan yang diadakan oleh mahasiswa Universitas Islam oki ( UNISKI ) pada tanggal 11 Mei 2012 yang diadakan di gedung kesenian Kayuagung. Acara LK ini di ikuti oleh lebih kurang 500 peserta yang terdiri dari siswa-siswi SMA/SMK, mahasiswa-mahasiswi  UNISKI, dan juga masyarakat di sekitar kota Kayuagung.
Dalam Acara LK ini juga di hadiri oleh bapak dan ibu bupati yaitu  H. Ishak Mekki, M.M dan ibu Hj. Tartilah Ishak.
Dalam pelatihan kepemimpinan ini diambil tema "MENGOPTIMALKAN KEPEMIMPINAN PEMUDA dan PEMERINTAH DAERAH UNTUK MEMBANGUN OKI MANDIRI, SEJAHTERA, BERIMAN, dan BERKUALITAS".

Berikut jalannya acara Latihan Kepemimpinan :
1. Pembukaan (yang di buka langsung oleh pembawa acara).
2. Pembacaan ayat suci Al-Quran.
3. Kata sambutan ketua pelaksana, dalam kata sambutanya ketua pelaksana menyampaikan tentang generasi bangsa yang akan melanjutkan bagaimanakah jadinya bangsa ini untuk kedepanya kelak, karena masa depan bangsa ini ada di tangan pemuda.menurut para ahli jika anda ingin merusak suatu bangsa maka rusaklah generasi mudanya maka dalam 10-20 tahun kemudian bangsa itu akan hancur dengan sendirinya, di harapkan khususnya para peserta LK ini nantinya bisa menjadi pemimpin yang baik, adil, dan dapat bertanggung jawab atas bangsanya dalam kepemimpinanya
4. Kata sambutan bupati OKI yaitu bapak H. Ishak Mekki, M.M.

• Dalam kata sambutanya ia menyampaikan bahwa ia juga sangat menyetujui dengan diadakannya kegiatan semacam ini, karena sangat berguna bagi generasi muda untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinanya, dan juga bekal bagi mereka dimasa yang akan datang.
• Bapak Ishak Mekki berkata bahwa seorang pemimpin bukan orang yang hanya berkata-kata, tetapi ia juga harus menjadi contoh bagi masyarakatnya.

• Harapan bapak bupati dari acara ini dapat menghasilkan kader-kader baru yang lebih baik dan semakin berguna bagi OKI dan NKRI.

5. Kata sambutan dari HMI Sumsel
6. Materi dari ibu Hj. Tartilah Ishak yang menyampaikan bagaimana menjadi seorang pemimpin yang baik, dan juga membagi pengalamanya selama menjabat menjadi ketua PKK OKI, dan keberhasilan OKI dalam meraih ADIPURA. Di akhir materi ibu tartilah menyampaikan kata "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri (bung Karno).